Pengertian
Penderitaan
Penderitaan berasal
dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya
menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu
yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin
atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia.
Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.
Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu
merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan
energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk
mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Kekalutan
Mental
Penderitaan batin dalam
ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih
sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan
seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan
bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang
mengalami kekalutan mental adalah :
nampak pada jasmani yang
sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
nampak pada kejiwaannya
dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan
kejiwaan adalah :
gangguan kejiwaan
nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bisa jasmana maupun rokhani
usaha mempertahankan
diri dengan cara negative
Kekalutan merupakan
titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan
Sebab-sebab timbulnya
kekalutan mental :
Kepribadian yang lemah
akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
terjadinya konflik
sosial budaya
cara pematangan batin
yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
Proses kekalutan mental
yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negative. Positif;
trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey
dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang
positif setelah kejatuhan dalam hidupnya. Negatif; trauma yang dialami
diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami fustasi, yaitu tekanan
batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk fustasi antara lain
:
agresi berupa kamarahan
yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat
mudah terjadi hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang
sekitarnya
regresi adalah kembali
pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan
fiksasi; adalah
peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu
proyeksi; merupakan
usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang
negative kepada orang lain
Identifikasi; adalah
menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
narsisme; adalah self
love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior
dari paa orang lain
autisme; ialah menutup
diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain,
ia puas dengan fantasinya sendiri yagn dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan
mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
kota – kota besar
anak-anak muda usia
remaja
wanita
orang yang tidak
beragama
orang yang terlalu
mengejar materi
Apabila kita
kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan,
maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
Penderitaan yang timbul
karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang timbul
karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami
penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam
dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative.
Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus
asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat
timbul sikap anti, misalnya tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap
positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian
penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan
penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya
kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau
sikap anti. Jaman sekarang kekalutan mental biasa disebut kegalauan.
Sumber
id.wikipedia.org
kamusbahasaindonesia.org
www.elearning.gunadarma.ac.id
id.wikipedia.org
kamusbahasaindonesia.org
www.elearning.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar