Total Tayangan Halaman

Rabu, 05 Juni 2013

PERBEDAAN ‘H’ DAN ‘L’ PADA AKHIRAN SUATU GENERAL PURPOSE REGISTER


Terdapat 4 General Purpose Register yang paling sering digunakan dalam pemrograman assembly, yaitu AX, BX, CX, DX. Register ini masing-masing terdiri atas 16 bit, dan register-register ini terpisah menjadi 2 bagian, yaitu bagian low dan high. Jadi, bisa dikatakan bahwa General Purpose Register adalah :
AX AH AL
BX BH BL
CX CH CL
DX DH DL
Dimana AH, BH, CH, DH adalah 8 bit high dari AX, BX, CX, DX, dan AL, BL, CL, DL adalah 8 bit low dari AX, BX, CX, DX. Jadi, pada dasarnya general purpose register bisa diakses langsung dari keseluruhannya 16 bit maupun bagian-bagiannya yang 8 bit. Secara umum register-register dalam kelompok ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari masing- masing register ini yaitu :
Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan.
Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen.
Register CX, digunakan secara khusus pada operasi looping dimana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
Register DX, digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit.

PERBEDAAN PROGRAM COM DENGAN EXE

Program COM:
Relatif lebih kecil dibanding exe, lebih cepat, hanya menggunakan 1 segment, ukuran file maksimal 64kb, sulit mengakses data atau prosedur segment lain, dapat dibuat dengan debug, source file tidak boleh menggunakan referensi segment tertentu, tidak boleh memakai data segment, dan tidak boleh memakai stack segment.

Program EXE:

Relatif lebih besar dibanding COM, lebih lambat, bisa menggunakan lebih 1 segment, ukuran file tidak terbatas, mudah mengakses data  atau prosedur segment lain, tidak dapat dibuat dengan debug, source file boleh memilih segment tertentu, boleh memakai data segment dan boleh memakai stack segment.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar