Terdapat
4 General Purpose Register yang paling sering digunakan dalam pemrograman
assembly, yaitu AX, BX, CX, DX. Register ini masing-masing terdiri atas 16 bit,
dan register-register ini terpisah menjadi 2 bagian, yaitu bagian low dan high.
Jadi, bisa dikatakan bahwa General Purpose Register adalah :
AX AH AL
BX BH BL
CX CH CL
DX DH DL
Dimana AH, BH,
CH, DH adalah 8 bit high dari AX, BX, CX, DX, dan AL, BL, CL, DL adalah 8 bit
low dari AX, BX, CX, DX. Jadi, pada dasarnya general purpose register bisa diakses
langsung dari keseluruhannya 16 bit maupun bagian-bagiannya yang 8 bit. Secara
umum register-register dalam kelompok ini dapat digunakan untuk berbagai
keperluan, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari masing- masing
register ini yaitu :
Register AX,
secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi
pembagian dan pengurangan.
Register BX,
biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen.
Register CX,
digunakan secara khusus pada operasi looping dimana register ini menentukan
berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
Register DX,
digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit.
PERBEDAAN
PROGRAM COM DENGAN EXE
Program COM:
Relatif lebih
kecil dibanding exe, lebih cepat, hanya menggunakan 1 segment, ukuran file
maksimal 64kb, sulit mengakses data atau prosedur segment lain, dapat dibuat
dengan debug, source file tidak boleh menggunakan referensi segment tertentu,
tidak boleh memakai data segment, dan tidak boleh memakai stack segment.
Program EXE:
Relatif lebih
besar dibanding COM, lebih lambat, bisa menggunakan lebih 1 segment, ukuran
file tidak terbatas, mudah mengakses data
atau prosedur segment lain, tidak dapat dibuat dengan debug, source file
boleh memilih segment tertentu, boleh memakai data segment dan boleh memakai
stack segment.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar